11 October 2009

Jalan Hidup Sang Pangeran.

Jalan hidup emang banyak, sampai kita bingung untuk memilih...
Banyak orang selalu berfikir untuk melalui jalan yang kurang rintangan,
jalan yang mudah, tidak berkelok, walaupun pada akhirnya kita akan mengakhiri jalan itu dalam jangka waktu yang lama.
Pada beberapa orang dengan bangga mengatakan gw menempuh Titik Puncak ini dengan menempuh perjalanan yang teramat panjang, hingga saya berumur 50 Tahun lebih.
50 tahun.....? tidakkah terlalu tua untuk menikmati hidup...? dan apakah kita akan diberi kesempatan sampai 50 Tahun....?
Pertanyaan ini masih dalam tanda tanya.... pertanyaan yang akan dijawab oleh jutaan orang dengan karakter dan fikiran yang berbeda. (Jawaban lo gimana...?).


Dari TK-SD tentang "pilihan Hidup" mungkin boleh dikatakan belum tepikirkan sama sekali, yang kita tahu hanyalah mengahabiskan waktu dengan bermain, ke sekolah, Tidur, dan beberapa aktivitas lainya. Begitupun halnya yang terjadi dalam diri gw, namun yang mengherankan diusia gw saat itu, keinginan untuk membanggakan orang tua sudah mulai muncul, keinginan untuk menjadi juara kelas bahkan diniatkan agar kelak saat pengumuman juara nantinya "MAMA" gw bisa berada di samping gw dihadapan orang tua murid lainnya. Terlalu dramatis sebenarnya tapi begitulah kenyataanya. bahkan beberapa kompetisi akademik, gw niatkan Menang untuk supaya nantinya orang akan bertanya "anak siapa itu...?", kan bisa mengangkat nama mama & Papa gw. Maklum mama gw saat itu hanya berjualan dikantin sekolah, walaupun pada dasarnya kalau mama nggak jualan nggak papa juga sih, karena papa saat itu sebagai Kepala Sekolah SD. Tapi mungkin karena terlalu besar cintanya kepada kami anak2nya, sampai jalan hidup itu harus dipilih olehnya.

Sampai saya menginjak bangku SMP-SMA niat itu masih sama, apalagi ketika dibangku kelas 3 SMA, Papa harus pergi meninggalkan kami sekeluarga, padahal waktu itu 2 kakak saya masih kuliah, dan memerlukan biaya. jalan hidup itu mulai berliku, kerja keras mama saat itu malah sudah 2 kali lipat dari biasanya, pagi kekantin, siang ke Kebun, Sore ke Pasar, malam Prepair untuk jualan besok, hampir nggak ada hentinya.
Niat hati membahagaiakan mama pun naik 2 kali lipat, belajar sambil bantu mama di dapur sudah menjadi kebiasaan, kebiasaan yang menjadikan gw senang memasak dan menjual, hehehehe. Telat ke sekolah tiap hari sudah jadi makanan Rutin karna tiap pagi harus ngangkut barang2 ke kantin, untung aja guru2 sayang sama gw, jadi kadang hukuman telat hanya lewat di depan mata, hehehe (guru-gurunya nepotisme kali yah..? heheh). pernah juga suatu hari, saat habis ngangkut barang-barang kekantin mama pingsan di kantin, habis mama di bawa ke rumah dan udah agak sadar, gw balik ke kantin sekolah, dan finaly sehrian gw nggak masuk sekolah, karena harus jualan dikantin, kalo nggak, kita akan rugi karna jualannya nggak terjual. Dan karena emang gw suka jualan, nggak petlu waktu lama untuk menjual, hehehehe. (Ada do'a2nya dong, mau tau...? hehehehe).

Setelah SMA, mama sebenarnya udah nggak punya uang untuk biaya sekolah gw, karena masih ada 2 kakak gw yang kuliah, namun saat itu gw berfikir harus sekolah, harus mengetahui dunia luar, dunia yang mengajarkan gw banyak hal, walaupun nantinya gw harus rela untuk tinggal dan bekerja di Rumah Orang.

Status anak kuliahpun dijalanin dengan serba kecukupan, dengan kesederhanaan dan hubungan baik dengan teman2 kuliah, bangku kuliah itu ternyata mudah dan tidak susah serta tidak semahal seperti yang sering dibicarain orang. Buktinya Rp.150rb/bulan gw bisa pake ampe gw jd sarjana. makasih yah buat teman-teman kampus yang udah care ama gw. "Special Thanks" buat Nurmasita Tjatjo, teman gw yang paling kaya, tapi nggak pernah milih2 teman, yang udah ngerubah gw dan ngebuat gw ngenikmatin semua hal yang nggak pernah terbayangkan sebelumnya. Teman Gw Ety Fitriati Butudoka, Kaya tp Sederhana bangets, nggak sombong, yang udah minjamin Komputernya untuk buat laporan Praktek, hehehe. Ila, dian, faat, and Smua teman2 gw yang yang nggak mungkin gw sebut satu2. thanks 4 everything.

Dan akhirnya, dengan perjuangan dan kebersamaan dengan teman2 gw, bangku kuliah itu gw akhiri dengan gelar sarjana gw (S.Hut), dengan IPK 3,79 Predikat Cumlaud. Gw juga nggak muna, sebagian matakuliah yang berbau hafalan kadangkala gw nyontek, hehehe....


lanjut besok lagii, masih ada urusan.. hehehehe.

3 comments:

  1. hmmm.. keep dreaming boiiss...
    ^^

    ReplyDelete
  2. hmmm.. keep dreaming boiiss...
    ^^

    -aie cally cullun-

    ReplyDelete
  3. Yups... exactly boiss.. i ll be keep my dreaming...
    Thanks 4 ur comment...

    Kifly

    ReplyDelete

Commentnya mana..?

Kamu yang ke berapa yah..?