09 December 2008

Palu dengan Tanjung Karangnya...



Kerjaan kantor yang buanyak dan membuat kepala pusing kayaknya harus diobati dengan refreshing, agar kepala bisa segar kembali, sehingga ide-ide cemerlang dateng lagi dikepala kita, apalagi kita yang bekerja di perusahan swasta menuntut adanya ide yang bisa meningkatkan revenue perusahaan, sehingga keberadaan kita di perussahaan tetap diperhitungkan (alias nggak dipecat). Beberapa orang diantara kita menghilangkan stress dengan cara minum2an beralkohol, ditambah lagi nongkrongnya ditempat2 yang nggak fresh, yah otomatis stressnya hilang cuma disaat itu aja, dan yang lebih parah lagi, kena penyakit kangker (baca : kantong kering), plus muka jadi nggak fresh, penampilan di kantor jadi nggak meyakinkan lagi, and the finaly produktifitas menurun. nggak mau kan...?
Nah mendingan ikuti gaya kita aja, jalan2 ke Tanjung Karang, pasti stressnya langsung kabur dari kepala plus keakraban dengan teman terjalin baik. lo bisa renang gratis, liat pemandangan bawah laut gratis, lo bisa teriak Plus ngakak tanpa batas, gimana....?



Tanjung karang......?
Anak Palu pastilah udah sering dengar tanjung karang, tempat santai dengan view laut plus terumbu karangnya, walaupun kondisinya belum terlalu terawat tapi bagi yang suka ngeliat baeraneka macam ikan diantara terumbu karang, ini bisa jadi salah satu objeknya. Tempat ini nggak terlalu jauh dari kota palu, hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit dari ibukota Sulawesi tengah, tepatnya berada di kabupaten Donggala (salah satu kota tua di sulawesi tengah). Tempat ini biasanya ramai ketika hari minggu, atau hari-hari libur nasional, sebagian orang menghabiskan waktunya di tempat ini. Bahkan sekarang bukan hanya penduduk lokal aja yang mengunjungi tempat ini, orang barat alias Bule pun sudah banyak yang mangkal di tempat ini, sekedar bocoran aja yah, di tempat ini ada semacam penginapan di pinggiran pantai, dengan harga yang relatif murah loh, cuma Rp.300.000/hari.



Oh iya lupa, disana juga ada penduduk lokal yang menjual makanan tradisional, tapi nggak banyak macam sih, cuma ada Pisang Goreng plus sambalnya alias Dabu-dabu, hehehe. kita juga bisa belajar naik perahu, sewa perahunya cuma Rp.15.000,-/ sampe puas, buat yang nggak tau renang "alias renang gaya batu", disediakan juga pelampung dadakan alias "ban Mobil bagian dalam", wah kayaknya gw perlu banyak kosakata nih.
apalagi yah disana...? aa gw ingat, buat kamu yang bawa rombongan sekampung bisa nyewa kapal kayu yang agak gede, cuma harganya gw belum update nih... maap yah...!, pokoknya kalo dilihat besarnya bisa nampung 30 orang lebih, wah kalo sekampung gimana yah...?:)



Upzzz, lo juga bisa bebas main pasir, kayak orang-orang dibawah nih, kacian yah... kayaknya masa kecil yang suram banget, hahahaha.



jangan terlalu diperhatikan yah gambar dibawah ini, cos lagi narsis2nya, pake kacamata tempo doeloe, ihh menjijikan banget deh....





Akhirnya udah jam 5 sore, kayaknya kita semua harus balik, cos udah malam, kita kan nggak nyewa penginapan, ntar tidurnya dimana...? hahaha, esok harinya kan lebaran Idul Adha, wahhhh makan-makan lagi dong....!.



Upssss, ternyata setelah dari Tanjung karang kita mampir lagi di Taman Ria, biasa menghangatkan badan dengan suguhan saraba (sari jahe) & Capucino panas, wahhhh uenak tenannn. tapi gw nggak mesan minum, mesannya beda ama yang lain, gw pesannya indomi telur compleet pake nasi, habis laper banget, cacing dalam perut gw udah pada teriak, hehehehe. Oh iya Taman Ria ini juga salah satu kebanggan kota palu loh, tp kayaknya bahasnya laen kali aja yah... intinya Taman Ria " T O P B G T" alias Top banget Gitu Loh...



byyee smuanya, tunggu edisi selanjutnya yah....!
jgn lupa kasih comment dong...

No comments:

Post a Comment

Commentnya mana..?

Kamu yang ke berapa yah..?